Sumber Mulya, Bulik – Dalam upaya menekan angka stunting di wilayahnya, Pemerintah Desa Sumber Mulya kembali menunjukkan komitmen nyata melalui program intervensi gizi terpadu. Kali ini, bantuan berupa ikan nila, susu, dan sayuran segar disalurkan kepada keluarga yang memiliki balita dengan risiko stunting.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan yang sangat krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Kepala Desa Sumber Mulya, Sefulloh, menjelaskan bahwa pemilihan bahan pangan seperti ikan nila, susu, dan sayuran segar bukan tanpa alasan.
“Ketiganya merupakan sumber nutrisi penting: protein dari ikan, kalsium dan vitamin dari susu, serta serat dan mikronutrien dari sayuran. Ini kombinasi yang sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak,” ungkapnya.
Bantuan tersebut diberikan secara langsung kepada puluhan keluarga sasaran, dan didampingi dengan edukasi gizi oleh kader Posyandu dan petugas Puskesmas setempat. Masyarakat juga diajarkan cara mengolah makanan sehat agar anak-anak lebih tertarik untuk mengonsumsinya.
Ketua PKK Desa Sumber Mulya, Soniyatun, menambahkan bahwa selain pembagian bahan pangan, edukasi dan pendampingan keluarga menjadi bagian penting dari program ini.
“Kami ingin memastikan para orang tua paham bagaimana memberikan makanan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, serta pola pengasuhan yang tepat,” ujar Soniyatun.
Program ini pun mendapat sambutan antusias dari warga. Banyak ibu-ibu mengaku terbantu dan merasa termotivasi untuk lebih memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka.
Dengan kombinasi antara bantuan pangan bergizi dan edukasi berkelanjutan, Desa Sumber Mulya berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan, serta mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.