PROFIL WILAYAH DESA SUMBER MULYA

Desa Sumber Mulya merupakan desa eks-transmigrasi, yang mana awal penempatan di des aini pada tanggal 12 Februari 1994 dan pada tanggal 12 Maret 1999 desa Sumber Mulya ditetapkan sebagai desa definitif. Desa Sumber Mulya merupakan salah satu dari 13 desa dan 1 kelurahan yang terletak di Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah. Desa Sumber Mulya berbatasan dengan Desa Arga Mulya di sebelah utara, sebelah timur bebatasan dengan desa Bumi Agung, sebelah barat berbatasan dengan desa bukit Indah, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukamara. Desa Sumber Mulya terdiri dari 13 RT dan 2 Pedukuhan. Dengan jumlah penduduk 1.606 jiwa. Desa Sumber Mulya memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Orbitasi Desa berjarak 12 Kilometer dari ibukota Kecamatan Bulik dan 10km dari Kabupaten Lamandau. Rute menutu Desa Sumber Mulya dapat dilalui dengan menggunakan motor, mobil maupun bus pariwisata. Dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari ibukota Kecamatan Bulik dan Kabupaten Lamandau.

Desa Sumber Mulya memiliki pariwisata unggulan meliputi Taman Celosia, Festival Lampion, Kolam Renang, Kolang Ikan Edukasi, Sanggar Tari Dayak dan Paguyuban Kuda Lumping, Batik Lamandau, Festival Budaya Tahunan, dan Kuliner Lokal. Atraksi kuda lumping dan barong menjadi salah satu atraksi yang sangat ditunggu pengunjung. Dalam atraksi kuda lumping dan barong memadukan antara kreasi tari, musik tradisional, dan terdapat unsur mistis. Pasalnya dalang atau pemain pada saat memainkan kuda lumping dan barong sering melakukan hal-hal yang berbahaya seperti memecahkan kelapa menggunakan kepala, menjatuhkan diri diatas duri pohon salak, memakan pecahan kaca dan hal-hal yang berbahaya lainnya.

Pariwisata di Desa Sumber Mulya menjadi penggerak ekonomi bagi sebagian warga, terutama para pekerja dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di sekitar taman. Harapannya pembangunan terus ditingkatkan sehingga terjadi perputaran ekonomi serta menciptakan daya saing kratifitas bagi para pengelola wisata