Hadiri Musrenbang Desa Sumber Mulya, Kabid Pemerintahan Desa : “Musrenbang Salah Satu Bentuk Partisipasi Dalam Membangun Desa”

 


Sumber Mulya (14/01), Pemerintah Desa Sumber Mulya kembali menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa setelah pandemi Covid-19. Musrenbang dihadiri oleh tokoh masyarakat dari berbagai bidang seperti bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan, keagamaan, organisasi, pertanian serta dihadiri oleh Ketua RT dan RW, Kepala Desa dan BPD Sumber Mulya, perwakilan Kecamatan Bulik,  dan Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten Lamandau.

Kegiatan Musrenbang diawali dengan doa bersama, penyampaian sambutan, serta membacakan usulan tahun 2023 oleh Pimpinan Musrenbang dalam hal ini Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Setelah Ketua BPD selesai membacakan usulan, peserta Musrenbang diberi selembar kertas untuk menampung usulan. Beberapa usulan yang disampaikan secara langsung diantaranya : Kelanjutan pembangunan gedung dan Pembuatan Tembok TK (Usulan Perwakilan TK), pengadaan ambulans atau transportasi umum sebagai fasilitas apabila keadaan darurat dan penjemputan lansia ke posyadu (Usulan Perwakilan Bidang Kesehatan), penyediaan proyektor untuk senam lansia (Usulan Kader lansia) dan permohonan untuk memfasilitasi lapangan bola voli dan mengaktifkan kas Karang Taruna (Usulan Ketua Karang Taruna).

Menanggapi usulan diatas, Kades dan Sekdes Sumber Mulya mengungkapkan pembangunan Gedung TK akan dilanjutkan kembali setelah tertunda karena Covid-19. Perihal transportasi umum saat ini pemerintah desa siap membantu pasien yang memerlukan transportasi. Menanggapi usulan Karang taruna, Kades Sumber mulya mengungkapkan bahwa desa memiliki tanggungan SPBDes. Ia juga berharap semoga masih ada saldo sehingga bisa dibagi.

 “Proyektor kita ada, namun kendalanya proyektor masih menggunakan kabel VGA sedangkan sekarang kebanyakan laptop sudah menggunakan HDMI. Namun kita usahakan”. ungkap Harun selaku Sekretaris Sumber Mulya menanggapi usulan Kader Lansia.

 Selaku Kepala Bidang Pemerintahan Desa Kabupaten lamandau, Alex mengungkapkan bahwasannya Musrenbang merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membangun desa. Desa diberikan anggaran untuk membangun desa. Dalam sambutannya, Alex juga menyinggung stunting. Ia menyebutkan bahwa anggaran yang diberikan daerah untuk stunting sebesar 7%. Hal tersebut dilakukan guna menurunkan angka stunting sesuai target Presiden RI tahun 2024, Presiden Jokowi menargetkan angka stunting dapat ditekan menjadi 14% pada 2024 mendatang.

“Saya harap hasil Musrenbang hari ini dapat bermanfaat dan tepat. Semoga tidak ada arahan wajib sehingga pemerintah desa dapat fokus melaksanakan keputusan Musrenbang hari ini” Ujar Sefulloh selaku Kepala Desa Sumber Mulya.